Untuk “menemukan nada” pada biola, ada 3 poin penting yang perlu dipegang, yaitu :Tangga Nada, Jarak Nada, dan Nama-Nama Nada (terutama yang digunakan sebagai nada dasar).
Pelajari juga: Cara Main Gitar Untuk Pemula Hingga Mahir. | Cara Cepat Bisa Main Bass dengan Mudah dan Gampang Untuk Pemula
____________________________________________________
Nada Dasar
Apakah anda kenal dengan beberapa ungkapan berikut?
- Main di kunci C ; atau main di C ; atau main di A.
- Mainnya di C ; atau mainnya di kunci A.
- Main di A minor (Am), dan lain sebagainya.
Kalimat-kalimat ini merupakan ungkapan yang sering dipakai ketika seseorang bermain gitar /keyboard / piano. Maksud sebenarnya dari ungkapan-ungkapan pendek diatas adalah : nada dasar yang digunakan, misalnya :
- Main di nada dasar C ; atau menggunakan nada dasar A,
- Lebih spesifik, nada dasar A mayor atau A minor, dan nada lainnya.
Ada juga ungkapan lain yang saya jumpai yaitu :
- Nada “do”-nya dimana? – maksudnya adalah : dimanakah letak nada “do”?
- Jawabannya adalah :
- Semua nada bisa menjadi nada – “do” – tergantung dari nada dasar apa yang digunakan.
@ Nah, pemahamannya begini, saat seseorang bermain gitar atau piano misalnya menggunakannada dasar C mayor, maka, nada C inilah yang berfungsi (menjadi/dijadikan) sebagai : nada “do” : penulisan yang sering kita jumpai dalam notasi angka adalah : C=do / C=1; atau do=C / 1=C.
@ Cara penyampaian lainnya mungkin begini : maksud dari Nada Dasar C adalah : nada Cdigunakan sebagai dasar (nada C adalah do)
Tangga Nada
Didalam sebuah nada dasar, terdapat sejumlah nada yang tersusun secara berjenjang, yang disebut sebagai Tangga Nada, atau yang sudah kita kenal dengan solmisasi, seperti “do-re-mi-fa-so-la-si-do”.
Sekarang, disini terdapat dua jenis tangga nada yang umum digunakan, yakni Tangga Nada Mayor dan Tangga Nada Minor. Catatannya adalah : Mayor selalu diawali dengan nada do, sedangkan Minor selalu diawali dengan nada la.
- Apabila nada dasarnya – C mayor, maka nada C inilah yang menjadi nada do (C=do / C=1; atau do=C / 1=C). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar A)
- Atau, jika nada dasarnya – A mayor, maka nada A inilah yang menjadi nada do (A=do / A=1; atau do=A / 1=A). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar B)
- Bila nada dasarnya – A minor, maka nada A yang akan menjadi nada la (A=la / A=6;atau la=A / 6=A). Susunan nada-nadanya adalah : (gambar C)
Jarak Nada
@ Yang dimaksud dengan jarak nada adalah jarak antara sebuah nada dengan nada lainnya dalam sebuah tangga nada, apakah itu tangga nada mayor ataupun minor. Perhatikan Jarak Nada pada gambar keyboard diatas (gambar A) dan cocokkan penjelasan berikut dengan gambar tersebut, – bahwa :
Contoh dalam Tangga Nada C Mayor
- Nada E dan nada F dikatakan berjarak 1/2 laras (1/2 nada) karena tidak melewati tuts hitam, sama halnya dengan jarak antara nada B dan nada C.
- Sedangkan nada C dan nada D dikatakan berjarak 1 laras, karena melewati 1 buah tuts hitam.
- Maka, nada C dan nada C# (Cis) adalah berjarak jarak 1/2 laras.
Contoh lainnya bisa anda lihat pada gambar B (A Mayor) dan gambar C (A minor).
________________________________________________________
Jarak nada pada tangga nada mayor adalah : 1 1 ½ 1 1 1 ½ (gambar B)
Sedangkan tangga nada minor biasa adalah : 1 ½ 1 1 ½ 1 1 (gambar C)
________________________________________________________
Bagaimana “menemukan nada” pada biola?
@ Pada keyboard – jarak nada dapat terlihat jelas karena terdapat tuts berwarna hitam dan putih, sedangkan pada biola :
- Jarak “setengah” (½) adalah : jarak jarinya – dekat (dekat dengan) dan . . .
- Jarak “satu” (1) adalah : jarak jarinya – jauh (jauh dari).
@ Kode yang digunakan pada biola adalah :
- Angka 0 = menandakan senar tidak ditekan
- Angka 1 = jari telunjuk (jari satu)
- Angka 2 = jari tengah (jari dua)
- Angka 3 = jari manis (jari tiga)
- Angka 4 = jari kelingking (jari empat)
@ Catatan :
- Senar 1 = E
- Senar 2 = A
- Senar 3 = D
- Senar 4 = G
@ Contoh dalam tangga nada A Mayor (lihat gambar jarak jari)
- Jari telunjuk – jauh dari nut dan jari tengah
- Jari tengah – jauh dari jari telunjuk dan – dekat dengan jari manis
- Jari manis – dekat dengan jari tengah dan – jauh dari jari kelingking
Perhatikan, jari 4 (kelingking) – bunyinya (adalah nada E) sama dengan senar E dalam keadaan tidak ditekan (open strings).
@ Disini, saya menggunakan tipeks (lihat titik berwarna putih pada gambar diatas) untuk membuat sebuah tanda dasar supaya mempermudah anda menentukan letak jari padafingerboard (ini berkaitan dengan ketepatan nada). Jika anda ingin membuat tanda, saya menyarankan untuk menggunakan tipe-x, karena mudah dihapus. Jangan membuat tanda dengan menggunakan kertas label (stiker polos), karena lama kelamaan, bahan perekat yang ada pada stiker akan menempel pada fingerboard dan membuat jari tidak nyaman karena lengket.
NB : Jarak jari – “jauh dan dekat” ini – dari setiap orang berbeda. Tergantung pada besar kecilnya jari orang tersebut, atau ukuran biola yang digunakannya. Disinilah telinga kita dituntut “harus peka” dalam membedakan tinggi rendahnya sebuah nada.
____________________________________________________
Tangga Nada
Sebagai dasar, saya gunakan contoh pada nada dasar A mayor dan A minor, sebab pada biola, ini merupakan dua buah tangga nada yang mudah untuk dipelajari.
Tangga Nada A Mayor (lihat gambar dibawah)
@ Susunan tangga nada A Mayor adalah : A – B – C# – D – E – F# – G# – A (ingat jarak nada).
- Nada A / do = tidak di-tekan (open strings)–>(senar A)
- Nada B / re = ditekan oleh jari (telunjuk)
- Nada C# (Cis) / mi = ditekan oleh jari 2 (tengah)
- Nada D / fa = ditekan oleh jari 3 (manis)
- Nada E / so = tidak di-tekan (open strings)–>(senar E)
- Nada F# (Fis) / la = ditekan oleh jari 1 (telunjuk)
- Nada G# (Gis) / si = ditekan oleh jari 2 (tengah)
- Nada A / do’ = ditekan oleh jari 3 (manis)
Tangga Nada A Minor (lihat gambar dibawah)
@ Susunan tangga nada A Mayor adalah : A – B – C# – D – E – F# – G# – A (ingat jarak nada).
- Nada A / la = tidak di-tekan (open strings)–>(senar A)
- Nada B / si = ditekan oleh jari (telunjuk)
- Nada C / do = ditekan oleh jari 2 (tengah)
- Nada D / re = ditekan oleh jari 3 (manis)
- Nada E / mi = tidak di-tekan (open strings)–>(senar E)
- Nada F / fa = ditekan oleh jari 1 (telunjuk)
- Nada G / so = ditekan oleh jari 2 (tengah)
- Nada A / la’ = ditekan oleh jari 3 (manis)
____________________________________________________
@ Selanjutnya, dalam menentukan (menemukan) jari apa yang digunakan untuk menekan senar (nada), pada tangga nada lainnya, anda dapat mempelajarinya (secara online) dengan menggunakan Interactive Violin Fingerboard dari violinonline.com (klik disini untuk membuka), contohnya pada gambar dibawah.
Atau bisa di download disini, atau Klik Disini, agar dapat dipelajari tanpa harus terkoneksi pada internet.
@ Cara penggunaan : Arahkan dan tempatkanlah kursor (mouse) pada nama nada yang terdapat pada fingerboard, maka kotak disamping kanan bawah akan muncul gambar letak / posisi jari pada biola (kotak masih berwarna gelap jika kursor belum diletakkan pada nama nada).
@ Petunjuk nama nada dan daftar tangga nada terdapat pada halaman Belajar Biola 08 – Teori Musik Penuntun
Ingat kode angka yang digunakan
- Angka 0 = menandakan senar tidak ditekan (open strings)
- Angka 1 = jari telunjuk (jari satu)
- Angka 2 = jari tengah (jari dua)
- Angka 3 = jari manis (jari tiga)
- Angka 4 = jari kelingking (jari empat)