Ibu
Sesaat semua tak ada
dan ku tak mampu
Tak harus kucari
pelukanmu
Tak harus keutunggu
doa-doamu
Bahkan bentangan bumi
terasa tak berarti
Ibu…
Detak detik waktu,
membuatku rindu akan rahimmu
Tak perlu nada yang
berlebihan
Irama jantung itu
begitu indah dan dirindui
Di pelukmu kubisa
kembali merasakannya
Ibu..
Ketika aku dalam rasa
pilu lagi sukar
Tetesan Air matamu
tak perlu ku undang tuk mengalir
Hati dan pikiran
cerah, lembab cukup dengan setetes air matamu
Tentram damai dalam
menadah ilmu
Yogyakarta: 07 juni
2012